Liputan Viral – Keindahan dan Sejarah Wisata Religi Sunan Bonang: Lokasi Rute dan Daya Tarik, Wisata religi Sunan Bonang di Tuban menjadi salah satu tujuan utama ziarah, terutama saat bulan Ramadan. Selain untuk berziarah ke makam wali, pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur makam yang kental dengan tradisi bangunan khas Jawa. Namun, di balik keindahannya, terdapat sejarah panjang dan pesona alam yang mengagumkan. Untuk lebih mengenalnya, simaklah informasi lengkap berikut ini.
Lokasi dan Rute Menuju Wisata Religi Sunan Bonang
Wisata religi Sunan Bonang terletak di Jalan KH. Mustain, Kutorejo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur. Akses menuju lokasi ini relatif mudah. Ada dua rute yang dapat ditempuh:
- Melalui Jalan Pantura: Rute utama yang menuju ke lokasi. Pengunjung dapat mengikuti jalan utama ini langsung menuju ke destinasi.
- Melalui Jalan Panglima Sudirman, Kragan-Rembang, dan Tuban-Babat: Alternatif rute lain yang dapat dipilih. Meskipun memakan sedikit waktu ekstra, rute ini menawarkan pemandangan yang menarik.
Bagi yang menggunakan transportasi umum, tersedia berbagai opsi untuk mencapai lokasi tersebut. Pengunjung dapat berhenti di halte atau pemberhentian terdekat dan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau berjalan kaki.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Wisata religi Sunan Bonang buka setiap hari selama 24 jam. Dengan jam operasional yang fleksibel, pengunjung dapat mengatur kunjungan mereka sesuai dengan keinginan, baik siang maupun malam hari. Yang menarik, tidak ada biaya tiket masuk yang harus dikeluarkan, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman berziarah tanpa beban.
Namun, untuk menjaga kerukunan dan kebersihan tempat tersebut, pengunjung diminta untuk mengenakan pakaian yang sopan.
Sejarah Sunan Bonang
Sunan Bonang, atau Raden Makdum Ibrahim, adalah salah satu ulama besar pada abad ke-14 dan merupakan anggota dari Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa. Dilahirkan dari keluarga yang kental dengan kultur keislaman, Sunan Bonang tumbuh menjadi seorang ulama dan seniman yang berpengaruh.
Selain sebagai tokoh agama, Sunan Bonang juga dikenal sebagai seorang seniman. Beliau menggunakan berbagai media seni, termasuk gamelan, dalam kegiatan dakwahnya. Nama “Bonang” pun diabadikan menjadi nama gamelan dengan ciri khas tonjolan di tengahnya.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya 7 Destinasi Wisata Terpopuler di Natuna yang Wajib Kamu Kunjungi
Pesona dan Daya Tarik Wisata Religi Sunan Bonang
Wisata religi Sunan Bonang tidak hanya menarik dari segi sejarahnya, tetapi juga dari segi arsitektur dan tata ruangnya yang memukau. Ada tiga hal utama yang menjadi daya tarik dari objek wisata ini:
- Desain Makam yang Unik: Makam Sunan Bonang terletak di sebuah pendopo semi outdoor dengan lantai marmer. Desainnya memungkinkan peziarah untuk berdoa dengan nyaman tanpa khawatir panas.
- Mata Air Sumur Qur’an: Mata air ini dipercaya memiliki berkah dan keistimewaan tertentu. Banyak peziarah yang menggunakan air dari sumur ini untuk berwudu dan minum.
- Masjid Perut Bumi: Berjarak sekitar 2 km dari makam Sunan Bonang, terdapat Masjid Perut Bumi yang unik karena berada di dalam gua dengan stalaktit yang menghiasi bagian dalamnya.
Fasilitas di Wisata Religi Sunan Bonang
Selain pesona alam dan sejarahnya, wisata religi Sunan Bonang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti:
- Area parkir yang luas
- Ruang istirahat yang nyaman
- Restoran atau warung makan
- Akomodasi untuk bermalam
- Fasilitas kamar mandi dan toilet yang bersih
Dengan fasilitas yang lengkap ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman berziarah yang nyaman dan berkesan.
Itulah informasi lengkap mengenai wisata religi Sunan Bonang yang menarik perhatian banyak orang. Jadi, kapan Anda akan merencanakan perjalanan spiritual ke destinasi ini?